Sabtu, 27 Juli 2013

Yandere ???

Yandere adalah istilah Jepang
untuk orang yang terlalu
berlebihan dalam hal cinta dan
kasih sayang kepada seseorang,
biasanya selalu melakukan
perbuatan yang
berlebihan bahkan menjerumus
kepada kekerasan. Istilah ini
berasal dari kata yan yang berarti
penyakit mental atau emosional
dan dere makna untuk
menunjukkan kasih
sayang. Karakter Yandere secara
mental tidak stabil, sering
menggunakan
kekerasan ekstrim sebagai saluran
untuk emosi mereka.Penggunaan
jenis karakter telah menyebabkan
kritik atas jumlah kekerasan
dalam karya-karya seperti School
Days.
Jenis karakter telah digunakan di
anime dan manga sejak Mobile
Suit Zeta Gundam pada tahun
1985. Cewe yandere cenderung
Setia terhadap pasangannya
bahkan bisa jadi cinta mati
harus bersama sama dengan
pasangannya juga, namun jangan
coba coba menghianatinya,
karena semua akan berubah dari
kata yang indah menjadi buruk,
coret kata cinta .

Nijikon ???

Nijikon (二次コン, Nijikon?) adalah
istilah slang dalam bahasa Jepang
yang digunakan untuk merujuk
orang yang hanya tertarik atau
terobsesi dengan wujud dua
dimensional berupa karakter
anime, manga, dan permainan
video, yang umumnya
dipresentasikan di atas kertas atau
layar, beserta figur boneka dari
karakter tersebut. Istilah ini
merupakan singkatan dari istilah
Nijigen kompurekkusu (二次元コン
プレックス, Nijigen kompurekkusu?
2-dimension complex).
Otaku yang terobsesi kepada salah
satu atau lebih karakter dalam
anime, manga, atau permainan
video menyebut diri mereka
sebagai Nijigen Otaku (Niji Ota)
atau Otaku penggemar 2 dimensi.
Sebaliknya, Otaku sendiri tidak
pernah mengaku dirinya
menderita Nijikon.
Pada kasus yang serius, laki-laki
penderita Nijikon hanya memiliki
rasa cinta kepada karakter
perempuan dalam anime, manga,
atau permainan video. Pada pria
maupun wanita penderita Nijikon,
minat seksual terhadap manusia
lawan jenis atau kehidupan nyata
sudah tidak ada lagi.

Hikikomori ???

Hikikomori [ひきこもり or 引き籠も
り] , mungkin secara bahasa
diartikan sebagai 'terisolasi',
merupakan salah satu istilah
dalam bahasa Jepang yang berarti
seseorang yang memilih untuk
mengisolasi diri (menghindarkan
diri) dari kehidupan sosial
(kehidupan luar) dan memilih
untuk menghabiskan sebagian
besar waktu mereka untuk diam
di rumah; kalaupun ke luar rumah
hanya seperlunya saja, misalnya
membeli makanan atau
mengambil koran.
Penyebab hikkikomori biasanya
beragam, dari mulai
ketidakmampuan diri untuk
berinteraksi dengan dunia luar
hingga karena trauma dengan
suatu kejadian di luar rumah
(misalnya trauma kecelakaan).
Oleh karena itu sebenarnya
hikkikomori memerlukan
bimbingan secara psikis.

Otaku ???

Otaku [おたく] adalah istilah
bahasa Jepang yang digunakan
untuk menyebut orang yang betul-
betul menekuni hobi (terobsesi
dengan hobinya), namun juga bisa
berarti kata ganti orang kedua
yang paling sopan dalam bahasa
Jepang baku, setara dengan kata
"Anda" dalam bahasa Indonesia.
Ciri-ciri yang mencolok dari
seorang otaku diantaranya adalah
mengoleksi figure dari tokoh-tokoh
anime/manga favoritnya,
mengikuti cosplay, dan memiliki
koleksi merchandise anime/manga
yang relatif banyak. Di Jepang
sendiri, isitlah otaku sebenarnya
memiliki konotasi negatif karena
kebiasaan orang-orang yang di
sebut otaku tersebut cenderung
aneh dan berbeda dengan orang
pada umumnya, serta kurang bisa
dimengerti oleh masyarakat
umum.
Selain itu juga karena adanya
sejumlah kasus kriminal yang
melibatkan otaku, seperti kasus
pembunuhan dan pemerkosaan.